Sail Wakatobi Belitong Rangsangan di Dua Tempat

by Ranap THS

maskot sail wakatobi belitong

Buat kali ketiga, pagelaran internasional bergaya Sail digelar. Mengambil dua tempat sekaligus (Wakatobi di Sulawesi Tenggara dan Belitong di Bangka Belitung, bisakah geliat ekonomi tercipta setelah kucuran dana negara terpakai dalam jumlah lumayan besar?

salah satu kapal yacht rally

 

Resmi sudah pelaksaanaan Sail Wakatobi Belitong digelar.  Medio bulan lalu, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono meluncurkan  kegiatan Sail Wakatobi-Belitong (SWB) 2011 di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Kegiatan yang berlangsung hingga November menjadi momentum promosi kepada dunia internasional.

Pelaksanaan acara yang puncaknya dilaksanakan di Pantai Sombu (Wakatobi) dan Pantai Tanjung Kelayang (Belitong) guna mempercepat pembangunan ekonomi daerah. “Acara ini mempunyai multi tujuan, tapi yang paling utama untuk percepatan pembangunan di daerah,” kata Menko Kesra Agung Laksono.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad mengungkapkan, selain berupaya meningkatkan kesejahteraan, perayaan ini berupaya mencapai promosi wisata ke dunia internasioanal dan The Best Sailing Passage. “Juga menjadikan potensi kelautan dan perikanan di  Sulawesi Tenggara dan Bangka Belitung sebagai sumber penghidupan rakyat dan sumber pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tutur Fadel.

Mengapa Wakatobi dan Belitong terpilih sebagai destinasi Sail? Mantan gubernur Gorontalo tersebut menjelaskan tiap tempat punya karakteristik tersendiri. Wakatobi punya kekayaan keragaman hayati atau biodiversity terumbu karang, sehingga menarik untuk kepentingan pariwisata, ilmu pengetahuan dan penelitian. Terlebih di Pulau Kaledupa terdapat pesona karang yang merupakan karang terluas dan terpanjang di Indonesia, dengan posisinya yang terletak di kawasan Segitiga Terumbu Karang Dunia.

suku bajo masih bermukim di wakatobi

“Kepulauan Wakatobi memiliki 25 gugusan terumbu karang yang tersebar di antara 37 pulau yang ada, dan 85% dari 700 spesies yang berlokasi di wilayah Indo Pasifik terdapat di Wakatobi. Para wisatawan yang datang, umumnya melakukan kegiatan selam, snorkeling, berenang, berkemah dan wisata budaya. Wakatobi menjadi surga nyata bawah laut di jantung segitiga terumbu karang dunia yang meliputi enam negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Niugini, Pulau Solomon, dan Timor Leste.,” jelas Fadel.

Sementara Pulau Belitong merupakan kawasan elok dengan pantai pasir putih seperti Pantai Burong Mandi yang unik dengan struktur bebatuan  dan dari kejauhan mirip dengan burung yang sedang mandi. Ada pula pantai Tanjung Tinggi dan Tanjung Kelayang dimana lokasi film Laskar Pelangi digarap. “Di sana, ada 44 lokasi wisata alam yang  yang memperlihatkan panorama alam yang tiada duanya sungguh potensi yang menakjubkan,” ungkap politisi Partai Golkar ini.

adegan dilm laskar pelangi di Babel

Kali ini tema pelaksaaannya adalah Clean Ocean for The Future. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Syahrin Abdurrahman memaparkan, tema tersebut sebagai penyampaian kepada dunia bahwa Indonesia dengan kekayaan potensi maritim diharapkan mampu menjaga kebersihan sehingga berdampak terhadap kelestarian sumberdaya. “Tujuannya menyikapi terjadinya perubahan iklim yang disebabkan meningkatnya suhu permukaan air laut. Nanti pada akhirnya dapat memberikan kesejateraan rakyat indonesia saat ini dan di masa mendatang,” pungkasnya.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang juga Sekretaris Panitia Nasional Sail Wakatobi Belitong, Syahrin Abdurrahman, menyatakan, ada berbagai kegiatan yang sudah diagendakan. Contohnya Peresmian Sekolah Tinggi Kelautan di Wakatobi, konferensi  Bilateral  Indonesia – Australia dibidang pengawasan di Belitung, upacara 17 Agustus di dasar laut, dan target pemecahan “Guinnes Book of Record“ catur dalam laut.

Peserta yacht rally dari berbagai negara melakukan perjalanan sejak 23 Juli lalu dari Darwin, Australia. Mereka melewati 21 kabupaten/kota di Indonesia sebelum berakhir di Singapura. Tercatat, sebanyak 115 perserta dari 18 negara bersama menjelajah nusantara.

Selain itu, ada pula kegiatan sosial dalam Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya yang digelar pada enam provinsi yakni Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.

Ketika ditanya soal kesiapan tempat, Syahrin menjelaskan sudah ada pembangunan pembangunan infrastruktur di kedua tempat tersebut. “Sudah ada pembuatan dan pelebaran jalan, perbaikan dermaga , pemasangan Moring Bouy di Wakatobi dan Belitong,” jawabnya.

Diprediksi Sail Wakatobi ini dapat berdampak luas bagi masyarakat. Berdasarkan pengalaman dua pagelaran lalu, kegiatan Sail ini mampu merangsang pertumbuhan ekonomi. Misalnya Sail Bunaken tahun 2009, Sulawesi Tenggara setidaknya meraup keuntungan hingga Rp 3 triliun selama pelaksanaan. Kini, daerah ini pertumbuhan ekonominya melambung menjadi delapan persen per tahun. Begitu pula bidang wisata, sejak pagelaran ini, kedatangan wisatawan naik hingga tiga kali lipat.

Sementara di Sail Banda (Maluku) sehabis perayaan tahun lalu, kini terangsang pembangunannya. Lintas kementerian melakukan pembenahan. Sebut saja Kementerian Pekerjaan Umum melakukan pelebaran atau perbaikan jalan di berbagai tempat di Kota Ambon dan Banda, pembangunan pengaman pantai Amahusu dan banyak lagi. Begitu pula dengan Kementerian Perhubungan yang melakukan embuatan dermaga kayu di Banda, fasilitas  tambat labuh di pulau Banda, Penataan kawasan Pelabuhan Yos Sudarso, dan pengadaan 10 bus trans Kota Ambon, dan banyak lagi.

 

Sail Wakatobi Belitong adalah bentuk penciteraan eksotika wajah Indonesia. Nantinya, kedua daerah tersebut dapat lebih menggeliatkan pembangunan setelah mendapat rangsangan besar.

Leave a comment